Langsung ke konten utama

Panduan Keselamatan di Laboratorium

https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fsafetynet.asia%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2Falat-keselamatan-kerja-di-laboratorium-kimia.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Fsafetynet.asia%2Falat-keselamatan-kerja-di-laboratorium-kimia%2F&tbnid=f1MtXjV3AOFmmM&vet=12ahUKEwivu-SAuq7pAhXMVCsKHRRcCCQQMygUegQIARAs..i&docid=Mk0TcBO4v1CM1M&w=696&h=520&q=alat%20keselamatan%20lab&safe=strict&client=firefox-b-d&ved=2ahUKEwivu-SAuq7pAhXMVCsKHRRcCCQQMygUegQIARAs      
Pengetahuan bahan kimia dilaboratorium memerlukan pengetahuan tentang keselamatan dan prosedur kerja yang benar agar terhindar dari kecelakaan dilaboratorium. Beberapa langkah atau arahan keselamatan yang penting serta cara ringkas pertolongnnya harus diketahui dan harus selalu diingat serta dipatuhi.
1.      Panduan Keselamatan
a.    Mengetahui bahan kimia yang digunakan dalam percobaan dilaboratorium
b.   Melaporkan setiap kecelakaan sekecil apapun kepada koordinator atau asisten laboratorium
c.    Bacalah tabel dengan teliti
d.   Tutup kembali botol bahan kimia segera setelah digunakan untuk menghindari kontaminasi
e.     Jaga area kerja tetap dan rapi
f.    Jaga kebersihan neraca atau timbangan dan bebas dari kontaminasi dan jangan pernah menimbang bahan-bahan kimia secara langsung diatas piring timbangan
g.     Gunakan penjepit alat atau pelapis panas ketika memindahkan barang pecah belah dalam keaadaan panas
h.    Beritahu kordinator atau asisten praktikum jika ada tumpahan atau kerusakan apapun yang terjadi
i.      Hindari membawa botol-botol yang berisi bahan kimia berbahaya keluar dari lemari asam
j.     Lepaskan semua perhiasan atau pakaian yang mudah lepas atau menjuntai. Ikat rambut yang panjang
k.  Mengetahui letak seluruh perlengkapan penyelamat di dalam laboratorium  seperti pancuran/shower  handuk  pembasuh mata  alat pemadam kebakaran  dan P3K
l.    Jika terjadi kebakaran atau mendengar isyrat kebakaran segera kosongkan laboratorium dengan tenang pindah ketempat yang aman. Jika kebakaran atau kecelakaan kecil terjadi  berusahalah untuk mengatasinya dengan bijaksana
m. Semua korban kecelakaan harus dibawa ke klinik/rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dengan segera 
n.   Cuci alat gelas setelah digunakan
 
SUMBER : Laporan Praktikum Kimia Dasar "Pengenalan Laboratorium Kimia" Pendidikan Kimia Angkatan 2014 Tahun Ajaran 2014/2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI ATOM DALTON

     Teori Atom berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Sebelum Niels Bohr, ada banyak ilmuwan yang sudah mengadakan penelitian serta menganalisis hasil percobaan tersebut dan membuat teori atom. Ilmuwan tersebut adalah John Dalton, J.J. Thomson, dan Ernest Rutherford. Yang terakhir dan paling terkenal ialah Niels Bohr. JOHN DALTON                   John Dalton hidup pada tahun 6 September 1766 – 27 July 1844 yang merupakan kimiawan , fisikawan dan ahli meteorologi dari inggris . Saat ini john dalton dikenal karena model atomnya , dan penelitian tentang kebutaan warna. John Dalton pada tahun 1805 menyatakan teori atom modern berdasarkan dari hukum kekekalan massa serta perbandingan tetap sebagai berikut : Semua materi tersusun oleh partikel yang paling kecil yang tidak bisa diciptakan dan juga tidak bisa dimusnahkan. Atom unsur sejenis ialah sama dalam segala hal, na...

PERBANDINGAN LARUTAN, KOLOID, DAN SUSPENSI

      Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih dimana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdipersi/yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain (medium pendispersi/ pemecah). Ukuran partikel koloid berkisar antara 1–100 nm, ukuran yang dimaksud dapat berupa diameter, panjang, lebar, maupun tebal dari suatu partikel (Purba, 2006:282).        Koloid merupakan suatu sistem dispersi yang ukuran partikelnya lebih besar dari larutan, tetapi lebih kecil dari suspensi (campuran kasar) (Retnowati, 2008:141). Koloid terdiri dari dua bentuk, yaitu fase terdispersi (zat yang didispersikan) dan medium pendispersi (medium yang digunakan untuk mendispersikan) (Kamaludin, 2010:422).        Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan campuran yang tergolong larutan, koloid, atau suspensi. Contoh larutan: larutan gula, larutan ga...