Langsung ke konten utama

PERBANDINGAN LARUTAN, KOLOID, DAN SUSPENSI

      Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih dimana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdipersi/yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain (medium pendispersi/ pemecah). Ukuran partikel koloid berkisar antara 1–100 nm, ukuran yang dimaksud dapat berupa diameter, panjang, lebar, maupun tebal dari suatu partikel (Purba, 2006:282).

       Koloid merupakan suatu sistem dispersi yang ukuran partikelnya lebih besar dari larutan, tetapi lebih kecil dari suspensi (campuran kasar) (Retnowati, 2008:141). Koloid terdiri dari dua bentuk, yaitu fase terdispersi (zat yang didispersikan) dan medium pendispersi (medium yang digunakan untuk mendispersikan) (Kamaludin, 2010:422).
       Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan campuran yang tergolong larutan, koloid, atau suspensi. Contoh larutan: larutan gula, larutan garam, spritus dan alkohol 70%. Contoh koloid: susu, santan, sabun, selai, mentega, dan mayonnaise. Contoh suspensi: air sungai yang keruh, campuran air dengan pasir.

         Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaanya antara larutan dan suspensi. Berdasarkan ukuran zat yang didispersikan, maka sistem dispersi dibedakan menjadi tiga kelompok sebagai berikut (Retnowati, 2008:142):


Perbandingan larutan, koloid, dan suspensi

  • Dispersi kasar (suspensi), bila partikel-partikel zat yang terdispersi berukuran lebih besar dari 100 milimikron (100 nm).
  • Dispersi halus (koloid), bila partikel-partikel zat yang terdispersi berukuran 1 sampai 100 milimikron.
  • Dispersi molekuler (larutan sejati), bila partikel-partikel zat yang terdispersi lebih kecil dari 1 nm.
Berikut ini adalah perbedaan antara larutan, koloid dan suspensi:




Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIFAT-SIFAT KOLOID

Sistem koloid mempunyai sifat-sifat khas yang berbeda dari sifat larutan ataupun suspensi. Berikut penjelasan sifat-sifat koloid (Retnowati, 2008:142): Efek Tyndall Pada dispersi koloid, partikel-partikel koloid cukup besar sehingga dapat memantulkan dan menghamburkan sinar ke sekelilingnya, yang dikenal dengan Efek Tyndall. Sedangkan, larutan sejati tidak menunjukkan efek Tyndall.