TEORI ATOM J.J THOMSON

JJ. THOMSON

     Model teori atom Thomson muncul setelah dikemukakannya sebuah teori Dalton pada tahun 1903. Teori atom Thomson merupakan salah satu teori yang menjelaskan bentuk atom seperti dengan bentuk roti kismis. Ia mengibaratkan atom seperti roti kismis, bahwa atom yang bermuatan posotif ini bertaburan dengan atom yang bermuatan negatif terdapat disekelilingnya. Sampai dengan akhir abad ke 19, teori atom masih dipercaya seperti bentuk bola pejal bola billyard. Sedangkan pada tahun 1987 Josep John Thomson ini mengemukakan sebuah teori atom dengan adanya penemuan elektron yang kemudian sering dikenal dengan teori atom J.J. Tomson.

Bunyi Teori Atom J.J. Thomson

      Atom merupakan sebuah bola yang bermuatan positif dengan adanya elektron bermuatan negatif yang berada disekitarnya. Muatan positif atau negatif pada atom besarnya sama. Hal ini menunjukan atom bermuatan netral. Suatu atom tidak mempunyai muatan positif dan muatan negatif yang berlebihan. Selain itu disebut teori roti kismis, teori atom J.J. Thomson juga sering disebut sebagai teori atom yang hampir mirip semangka. Dengan penjelasan bahwa daging semangka merupakan sebuah area yang bermuatan positif sedangkan bijinya ialah elektron yang bermuatan negatif.

    Penemuan elektron oleh J.J. Thomson ketika sedang melakukan suatu percobaan dengan tabung sinar katoda. Pada saat itu, J.J. Thomson ini melihat bahwa jika arus listrik akan melewati tabung vakum, ada semacam aliran berkilau yang terbentuk. Thomson yang menemukan bahwa aliran tersebut ini dibelokkan ke arah plat kutub positif. Teori atom J.J. Thomson membuktikan bahwa aliran tersebut terbentuk dari partikel kecil dari atom dan juga partikel tersebut bermuatan negatif,lalu kemudian J.J. Thomson menamakannya dengan elektron.

MODEL ATOM J.J THOMSON

Pelucutan Gas

       Pelucutan gas peristiwa mengalirnya muatan-muatan listrik di dalam tabung lucutan gas pada tekanan yang sangat kecil. Sebuah tabung lucutan merupakan sebuah tabung yang berisi udara, didalam tabung itu berisi elektrode-elektrode, yang biasanya sering disebut anoda atau katode. Udara dalam tabung ini tidak dapat mengalirkan arus listrik walaupun ujung-ujung elektroda tersebut dihubungkan dengan induktor Ruhmkorf.

Ingat !!! bahwa Katoda (-) Anoda (+)

       Keadaan akan berubah jika udara dalam tabung dikeluarkan sehingga tekanan udara semakin kecil dan letak-letak molekul udara manjadi sangat renggang. Pada tekanan 4 cm Hg dalam tabung ini memancarkan sinar cahaya merah-ungu. Cahaya ini bisa saja menghilang sejalan dengan semakin kecilnya sebuah tekanan. Pada tekanan 0,02 mm Hg udara dalam tabung tidak lagi memancarkan sebuah cahaya namun kaca dimuka katoda ini akan berpendar kehijauan.

     Crookes berpendapat bahwa dari katoda ini dipancarkan sinar yang tidak tampak yang sering disebut Sinar katoda. Sinar katoda ini dapat di pelajari karena yang bersifat memendarkan kaca. Sinar Katoda merupakan sebuah arus elektron dengan kecepatan tinggi yang keluar dari katoda

Adapun sifat sifat Sinar Katoda:

1. Mempunyai Energi
2. Memendarkan kaca
3. Membelok dalam medan listrik dan juga medan magnet.
4. Jika ditembakkan pada logam akan menghasilkan sinar X

---

Kelebihan dan Kekurangan Atom Thompson
1. Kelebihan

     Teori Thomson mempunyai kelebihan yakni dapat mampu membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian yang terkecil dari suatu unsur namun teori ini tidak dapat menjelaskan bahwa susunan muatan positif dan juga negatif dalam bola atom tersebut.

2. Kelemahan
     Tidak dapat menentukan gerakan elektron dalam atom dan tidak dapat menentukan massa elektron

SUMBER : https://pengajar.co.id/atom-jj-thomson/