Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Bahan Kimia Yang Biasa Digunakan

1.       1. Benzena (C6H6) Adalah senyawa kimia organik yang merupakan cairan tak berwarna dan mudah terbakar serta mempunyai bau yang manis. Benzena adalah salah satu komponen dalam minyak bumi   dan merupakan salah satu bahan petrokimia yang paling dasar serta pelarut yang penting dalam dunia industri. Karena memiliki bilangan oktan yang tinggi   maka benzena juga salah satu campuran penting pada benzin. Benzena juga bahan dasar dalam produksi obat0obatan   plastik   bensin   karet buatan   dan pewarna. Karena bersifat karsinogenik   maka pemakaiannya selain bidang nonindustri menjadi sangat terbatas.           2.      2. Natrium hidroksida (NaOH) Adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk dari oksida basa Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida muri berbentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk pelet   serpihan   butiran ataupun larutan jenuh 50% yang biasa disebut sorensen. Ia bersifat lembab cair dan secara spontan menyebabkan

Simbol Berbahaya

     Bahan-bahan kimia yang sering diklasifikasikan berdasarkan pada sifat dasar bahaya yang mungkin timbul. Tindakan pencegahan harus diambil sesuai dengan sifat bahan agar terhindar dari kecelakaan  contoh bahan-bahan yang mudah terbakar harus dijauhkan dari api dan bahan-bahan perusak (corrosive) jangan sampai mengenai kulit  mata atau pakaian . Simbol-Simbol Kimia Berikut adalah penjelasan dari simbol-simbol bahaya antara lain a. Oxidizing Subtance (pengoksidasi)      Bahan kimia pengoksidasi yang juga dikenal sebagai bahan kimia oksidator adalah bahan-bahan kimia yang kaua akan oksigen.Dalam penguraiannya atau reaksinya dengan senyawa lain  zat-zat ini akam melepaskan oksigen yang dikandungnya.Hidrogen peroksida dan peroksida organik  seperti asetil perolsida adalah contoh-contoh peroksida pengoksidasi yang sangat reaktif. Dengan beberapa pelarut yang mudah menguap atau dengan banhan-bahan pereduksi  zat-zat ini bereaksi dengan hebat dan sering menimbulkan kebaka

Panduan Keselamatan di Laboratorium

        Pengetahuan bahan kimia dilaboratorium memerlukan pengetahuan tentang keselamatan dan prosedur kerja yang benar agar terhindar dari kecelakaan dilaboratorium. Beberapa langkah atau arahan keselamatan yang penting serta cara ringkas pertolongnnya harus diketahui dan harus selalu diingat serta dipatuhi. 1.       Panduan Keselamatan a.     Mengetahui bahan kimia yang digunakan dalam percobaan dilaboratorium b.    Melaporkan setiap kecelakaan sekecil apapun kepada koordinator atau asisten laboratorium c.     Bacalah tabel dengan teliti d.    Tutup kembali botol bahan kimia segera setelah digunakan untuk menghindari kontaminasi e.      Jaga area kerja tetap dan rapi f.     Jaga kebersihan neraca atau timbangan dan bebas dari kontaminasi da n jangan pernah menimbang bahan-bahan kimia secara langsung diatas piring timbangan g.      Gunakan penjepit alat atau pelapis panas ketika memindahkan barang pecah belah dalam keaadaan panas h.     Beritahu kordinator atau

SIFAT-SIFAT KOLOID

Sistem koloid mempunyai sifat-sifat khas yang berbeda dari sifat larutan ataupun suspensi. Berikut penjelasan sifat-sifat koloid (Retnowati, 2008:142): Efek Tyndall Pada dispersi koloid, partikel-partikel koloid cukup besar sehingga dapat memantulkan dan menghamburkan sinar ke sekelilingnya, yang dikenal dengan Efek Tyndall. Sedangkan, larutan sejati tidak menunjukkan efek Tyndall.